Makkah, Ifaktual.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebutkan sebanyak 41.189 jemaah haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu (18/5/2024), atau hari ketujuh penerbangan jamaah gelombang pertama ke Tanah Suci.
“Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Jumat (17/5/2024) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Sabtu (18/5/2024) pukul 01.00 WIB, jemaah yang sudah tiba berjumlah 41.189 orang,” kata Widi Dwinanda Petugas Media Center Haji (MCH), dilansir Antara.
Widi menjelaskan seluruh jemaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jemaah yang terbagi ke dalam 107 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, lanjutnya, seluruh jemaah yang telah tiba tersebut mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Seluruh jemaah haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jemaah haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jamaah haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024.
Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, akan dilaksanakan pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa empat jemaah haji Indonesia dinyatakan wafat di Arab Saudi. Seluruh jemaah haji yang wafat akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Widi menyampaikan kepada seluruh jemaah haji agar tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.