Ifaktual.com – Petugas haji Indonesia mengaku terbantu dengan kinerja Petugas Haji Daerah (PHD) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk melayani jemaah lanjut usia (lansia).
Khalili Ketua Kloter 10 Petugas Haji Indonesia waktu ditemui Ifaktual.com, di Madinah, Arab Saudi memberikan apresiasi terhadap kerja keras Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), khususnya waktu melayani jemaah lansia mulai dari embarkasi Surabaya hingga memasuki hotel.
“Untuk para lansia ditempatkan di base khusus sehingga bisa mendapatkan perlakuan yang lebih intens untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Mulai dari tim medis, pembimbing ibadahnya, dan juga ketua kloternya,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Khaili menuturkan, bahwa untuk pelaksanan haji tahun ini, para lansia memang diperbolehkan untuk membawa pendamping. Namun, masih ada beberapa lansia yang berangkat seorang diri.
“Alhamdulillah kami terbantu oleh teman-teman PHD yang kerja kerasnya luar biasa, yang membantu kami dalam hal apapun. Karena keterbatasan petugas haji yang hanya ada lima orang per kloternya,” tuturnya.
Selain itu keberadaan KBIH, menurutnya juga turut membantu pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari proses persiapan hingga ibadah haji di Tanah Suci.
Khaili dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada para jemaah haji lansia agar tetap menjaga kesehatan, serta tidak melakukan ibadah-ibadah yang sifatnya masih belum wajib.
“Saya imbau kepada para jemaah lansia untuk tidak terlalu melakukan ibadah-ibadah yang sifatnya masih belum wajib sehingga nantinya dapat all out atau maksimal dalam menunaikan ibadah haji,” pungkasnya.