Tulungagung, ifaktual.com – Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno melakukan pemantauan langsung ketersediaan hewan kurban di Pasar Hewan Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.
Pemantauan atau sidak dilakukan Heru bersama instansi terkait, demi memastikan ketersediaan pasokan menjelang Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada akhir pekan ini.
“Informasi dan hasil pantauan lapangan, ketersediaan hewan kurban kita (Tulungagung) Insya Allah sangat mencukupi. Lebih malah,” kata Heru kepada awak media.
Dia mengatakan pula, saat ini jumlah populasi sapi siap potong di Kabupaten Tulungagung mencapai 12 ribu ekor, sementara kambing siap potong mencapai 25 ribu ekor.
Sedangkan kebutuhan untuk korban mengacu Idul Adha tahun lalu, jumlah sapi yang dipotong sejumlah 3.572 ekor sedangkan kambing 18.405 ekor.
Dengan jumlah tersebut, Heru memastikan bahwa saat ini Kabupaten Tulungagung dinyatakan surplus hewan kurban, yang berarti ketersediaan hewan kurban sangat mencukupi kebutuhan pada Hari Raya Idul Adha 2024.
Dengan stok yang cukup melimpah, pihaknya memperbolehkan penjual untuk menjual ternak ke luar daerah.
Namun, koordinasi dengan petugas kesehatan hewan tetap dilakukan untuk memastikan bahwa hewan ternak dalam kondisi sehat.
Heru menegaskan bahwa meski virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum sepenuhnya hilang, pengecekan kesehatan hewan harus dilakukan dengan ketat, mengingat Idul Adha adalah periode dengan aktivitas jual beli hewan ternak yang tinggi, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Kami telah mengerahkan 50 tenaga kesehatan hewan yang ditempatkan di pasar maupun perbatasan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan,” kata Heru.
Mengenai harga hewan kurban, Heru menyatakan bahwa harganya masih sangat fluktuatif menjelang Idul Adha. Harga sapi di pasaran sekitar Rp28 juta, sementara harga daging di pasar berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram.
“Harga hewan kurban masih fluktuatif,” ujarnya pula.