Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an di bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 M, dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Jln. Panglima Sudirman No 11 Kelurahan Mangundikaran Kabupaten Nganjuk. Kemarin Jumat 21/3/25 pagi
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Andi Sasmito, S.I.P., dengan penceramah/Tausiyah serta Doa oleh Ustadz Peltu Makmur yang dihadiri para Danramil, Perwira Staf, anggota jajaran dan Pegawai Negri Sipil Kodim 0810/Nganjuk.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Andi Sasmito S.I.P., menyampaikan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an yang kita laksanakan pada hari ini bukan hanya kegiatan seremonial biasa tetapi untuk dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Sebagaimana kita pahami bersama, Nuzulul Quran merupakan peringatan turunnya wahyu pertama Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam melalui Malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadan sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia.
Al-Quran hadir sebagai petunjuk bagi umat manusia, membawa cahaya di tengah kegelapan dan mengarahkan menuju kehidupan yang lebih beradab.
Dengan tuntunan Al-Quran yang disebarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, masyarakat Muslim di Jazirah Arab mengalami kebangkitan besar di berbagai aspek kehidupan, baik dalam politik, ekonomi, maupun budaya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Al-Quran mampu membentuk masyarakat yang maju dan beradab.
Peringatan Nuzulul Quran yang setiap tahun diperingati umat islam ini sejalan dengan komitmen TNI AD dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan kualitas sumber aya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, baik secara intelektual maupun arakter yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan. TNI AD meyakini bahwa nilai-nilai tersebut adalah fondasi kemajuan bangsa.
Saya berharap peringatan ini membawa perubahan positif serta mendorong kita untuk terus belajar dan meningkatkan wawasan demi pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, kita tidak hanya dituntut emiliki kesiapan isik dan keterampilan tempur, tetapi juga ketangguhan moral dan spiritual. Al-Quran mengajarkan ketaatan, kedisiplinan, dan keikhlasan, yang semuanya sangat relevan dalam membentuk karakter Prajurit yang profesional, tangguh, dan bertanggung jawab.
Saya berharap peringatan Nuzulul Quran ini tidak sekadar menjadi kegiatan rutin yang bersifat seremonial, tetapi juga menjadi wahana muhasabah atau introspeksi diri. Momentum ini hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Al-Quran sebagai pedoman hidup, agar Prajurit dan PNS TNI AD dapat meraih kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada, bangsa, negara, dan TNI Angkatan Darat yang kita cintai.