Nganjuk – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 resmi memulai tahap awal pembangunan Rumah Tidak Layak Huni bagi warga kurang mampu. Seperti yang dilakukan oleh Anggota Satgas TMMD 124 Kodim 0810/Nganjuk Serka Sudarsono yang turut gotong royong membongkar rumah milik Bpk Riadi, salah satu warga penerima bantuan bedah rumah di Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk. Rabu (07/05/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang lebih layak dan sehat. Serka Sudarsono menyampaikan bahwa “Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ini merupakan salah satu sasaran fisik tambahan TMMD yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat yang selama ini tinggal di rumah tidak layak dapat menikmati hunian yang lebih nyaman dan sehat,” ujarnya.
Dalam tahap awal ini, personel Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bergotong royong melakukan pembongkaran rumah, serta peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan. Selain itu, material bangunan juga telah disiapkan agar proses pengerjaan dapat berjalan sesuai rencana.
Selain pembangunan RTLH, TMMD ke 124 Tahun 2025 Kodim 0810/Nganjuk juga melaksanakan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Kegiatan TMMD ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah.
Dengan adanya program ini, Diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, serta hubungan antara TNI dan warga semakin erat dalam membangun desa yang lebih baik dan maju. Salah satu penerima manfaat program ini Bapak Riadi selaku pemilik rumah mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan melalui program TMMD. “Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan rumah layak huni ini. Semoga pembangunan berjalan lancar dan bisa segera kami tempati,” katanya dengan penuh haru.
