Nganjuk – Warga Desa Sumbermiri melepas prajurit TNI dengan haru setelah satu bulan bersama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Mereka tidak hanya menyaksikan pembangunan infrastruktur, tetapi juga merasakan kedekatan dengan para prajurit.
“Kami tidak meminta balasan, Pak. Kami sudah bersyukur desa kami dibangun oleh TNI,” ujar Pak Tarmanto, salah satu warga. “Tidak seberapa yang bisa kami bantu, tapi kami senang rumah kami bisa ditempati Satgas TMMD.”
Danki satgas TMMD, Kapten Arh Biantoro, menyerahkan bantuan sembako kepada warga sebagai ungkapan terima kasih, Selasa (4/6).
“Sembako ini kami terima, Pak, tapi jangan lupakan kami. Kami merasa punya saudara di sini,” kata Bu Siti, matanya berkaca-kaca. “Sebulan terasa singkat. Kami melihat sendiri kerja nyata TNI untuk kami.”
Anak-anak berlarian mendekati para prajurit, enggan berpisah. “Bapak TNI kapan ke sini lagi?” tanya seorang bocah polos. Seorang prajurit tersenyum dan menepuk bahunya. “Nanti kami datang lagi, jaga desa ini baik-baik, ya.”
Suasana semakin emosional saat prajurit mulai berpamitan. Warga Desa Sumbermiri melepas mereka dengan doa dan harapan. Kebersamaan selama TMMD telah berakhir, tetapi ikatan antara TNI dan rakyat tetap terjalin erat.