Nganjuk – Selasa, 30 September 2025 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Babinsa Koramil 0810/15 Rejoso Serka Edi Purnomo bersama warga melaksanakan pembersihan pohon tumbang yang menutupi akses jalan di wilayah binaannya Dsn. Banyurip Ds. Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Senin Sore (29/09/2025).
Pohon mahoni tersebut tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang sehingga menutup jalan dan menghambat aktivitas warga yang akan melintas.
Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti gergaji mesin, parang, dan sabit, Serka Edi Purnomo bersama warga secara gotong royong memotong batang pohon menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dipindahkan. Ranting-ranting pun dikumpulkan di tepi jalan untuk kemudian dibakar atau dimanfaatkan warga sebagai kayu bakar. Suasana kebersamaan terlihat jelas, dimana masyarakat dengan antusias bahu-membahu membantu agar jalan segera bisa dilalui kembali.
Serka Edi Purnomo yang datang di lokasi kejadian menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya untuk membantu secara fisik, tetapi juga untuk memberikan semangat kepada warga agar tidak patah semangat dalam menghadapi bencana kecil seperti ini. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan nyata. Alhamdulillah warga sangat kompak, sehingga pohon tumbang dapat segera dibersihkan dan jalan kembali normal,” ujarnya.
Salah satu warga, Bapak Kasiadi, merasa sangat terbantu dengan adanya Babinsa. “Kami berterima kasih kepada Pak Babinsa yang sigap membantu. Kalau hanya warga, mungkin butuh waktu lebih lama untuk menyingkirkan pohon sebesar ini,” ucapnya.
Danramil 0810/15 Rejoso Kapten Arm Winarto memberikan apresiasi atas kesigapan Babinsa dan kekompakan dengan masyarakat. “Kami selalu menekankan kepada seluruh Babinsa agar tanggap terhadap setiap permasalahan di wilayah binaan, sekecil apapun itu. Kehadiran Babinsa harus membawa manfaat bagi masyarakat. Gotong royong seperti ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tegasnya.
Berkat kerja sama yang solid, pohon tumbang berhasil dibersihkan dalam waktu relatif singkat, sehingga akses jalan kembali terbuka dan aktivitas warga pun dapat berjalan normal.