Nganjuk – Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai acara pengukuhan PALMERA (Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat) yang digelar di Alun alun jalan A Yani Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Mohamad Taufan Yudha Bhakti, S.I.P., S.T., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap lahirnya organisasi yang bertekad menjaga keamanan, persatuan, dan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Dandim 0810/Nganjuk menegaskan bahwa keberadaan PALMERA diharapkan mampu menjadi mitra strategis TNI–Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah, sekaligus menguatkan semangat gotong royong serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“PALMERA ini bukan sekadar wadah, tetapi simbol kebersamaan kita dalam melindungi rakyat dan menjaga ketertiban di Kabupaten Nganjuk. Semoga para pendekar yang dikukuhkan hari ini mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Hadirnya Forkopimda Nganjuk juga menjadi bukti bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian besar terhadap lahirnya PALMERA. Mereka menilai organisasi ini bisa menjadi benteng moral dan sosial dalam menjaga kerukunan serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah Anjuk Ladang.
Acara pengukuhan ditutup dengan ikrar bersama dari para pendekar PALMERA untuk selalu siap mengabdi kepada rakyat, mengedepankan persaudaraan, serta menjaga nama baik Kabupaten Nganjuk sebagai tanah kelahiran para pejuang.
Dengan pengukuhan ini, PALMERA resmi menjadi bagian dari kekuatan sosial masyarakat Nganjuk yang siap bersinergi bersama pemerintah dan aparat keamanan dalam mewujudkan daerah yang aman, damai, dan bermartabat
