Berita  

Babinsa Rejoso Dampingi Tim SPPI Lakukan Verifikasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Nganjuk – Babinsa Koramil 0810/15 Rejoso, Serka Edi Purnomo, bersama tim dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melaksanakan pendampingan kegiatan verifikasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah binaannya, Senin (13/10/2025).

Kegiatan verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan fasilitas pelayanan gizi di masyarakat agar program pemerintah dalam upaya peningkatan gizi masyarakat dapat berjalan optimal. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di dua lokasi, yaitu dapur SPPG Desa Rejoso dan dapur SPPG Desa Sukorejo.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut mendampingi tim SPPI saat melakukan pengecekan sarana dan prasarana, kelengkapan administrasi, serta kesiapan pelaksana di lapangan.

Serka Edi Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.

“Kami sebagai aparat kewilayahan selalu siap mendukung setiap program pemerintah, terutama yang berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota tim verifikasi SPPI, Nugroho Rizal Pangestu, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa yang mendampingi kegiatan sejak awal hingga selesai.

“Kehadiran Babinsa sangat membantu kami di lapangan, baik dalam hal koordinasi dengan pihak SPPG maupun dalam memberikan rasa aman selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Danramil 0810/15 Rejoso menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial di bidang sosial kemasyarakatan.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh Babinsa agar senantiasa hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan yang mendukung peningkatan taraf hidup dan kesehatan warga di wilayah binaan,” tegasnya.

Dengan adanya kegiatan verifikasi SPPG ini, diharapkan pelaksanaan program pemenuhan gizi di tingkat desa dapat berjalan dengan baik, terukur, dan tepat sasaran, sehingga mampu menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Rejoso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *