Nganjuk – Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, S.I.P., S.T., menghadiri acara Rawat Budaya Mataraman yang digelar di GOR Bung Karno, Kelurahan Begadung, Kabupaten Nganjuk, Jumat (22/08/25) malam.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan Dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Restu Gunawan, M.Hum., jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nganjuk, di antaranya Bupati Nganjuk Dr., Drs., H. Marhaen Djumadi, A.Md., S.E., S.H., M.M., M.B.A., Wakil Bupati Nganjuk Trihandi Cahyo Saputro, S.T., serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Nganjuk Dr. Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL,.
Acara Rawat Budaya Mataraman digelar sebagai upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat Nganjuk yang merupakan bagian dari budaya Mataraman di Jawa Timur. Berbagai tampilan kesenian tradisional, adat, serta simbol-simbol kearifan lokal ditampilkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya menjaga warisan budaya.
Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, S.I.P., S.T., menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, budaya merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga persatuan dan memperkuat karakter bangsa.
“Melalui kegiatan Rawat Budaya Mataraman ini, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air kepada generasi penerus,” ujarnya.
Kehadiran Forkopimda dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen bersama pemerintah daerah, aparat TNI, Polri, serta instansi terkait dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Nganjuk semakin mencintai dan melestarikan budaya Mataraman sebagai identitas daerah sekaligus bagian dari kekayaan budaya nasional.