Nganjuk – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun 2025, Kodim 0810/Nganjuk bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Gor Bung Karno Nganjuk, Sabtu malam (11/10/2025).
Kegiatan ini menampilkan dalang kondang Ki Eko Suseno, S.E dengan lakon “Sang Pamong Agung”, serta menghadirkan bintang tamu hiburan rakyat “Jo Klitik Jo Kluthuk”.Pagelaran budaya tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tercatat sekitar 1.000 penonton memenuhi area lapangan Gor Bung Karno untuk menikmati tontonan sekaligus tuntunan bernilai luhur budaya Jawa.
Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, A.md., SE., SH., MH., MBA, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, S.I.P., S.T, Wakapolres Nganjuk Kompol Andria Diana Putra, S.E., M.H, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono, A.md., S.Sos, serta unsur Forkopimda lainnya.
Acara juga dihadiri oleh pejabat OPD, camat se-Kabupaten Nganjuk, tokoh masyarakat, pelaku seni, dan warga sekitar.
Sebelum pagelaran dimulai, rombongan Forkopimda melakukan pemotongan pita dan peninjauan bazar UMKM yang turut memeriahkan kegiatan.
Pesan Dandim: Wayang Sebagai Sarana Komunikasi Sosial dan Pelestarian Budaya.
Dalam sambutannya, Letkol Arh M. Taufan Yudha Bhakti, S.I.P., S.T menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat. “Melalui seni dan budaya, kita dapat mempererat kebersamaan, gotong royong, serta semangat nasionalisme yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujarnya.Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.“Semoga kegiatan malam ini membawa keberkahan, mempererat silaturahmi antara TNI dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat persatuan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa,” tambahnya.
Bupati Nganjuk: TNI dan Rakyat Tidak Terpisahkan.Sementara itu, Bupati Nganjuk Dr. Marhaen Djumadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Nganjuk, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-80 kepada TNI. Semoga semakin profesional, kuat, dan selalu menjadi kebanggaan rakyat Indonesia,” tutur Bupati.
Beliau juga menekankan bahwa nilai-nilai luhur dalam wayang seperti keberanian, kejujuran, dan tanggung jawab sejalan dengan jati diri prajurit TNI yang berjiwa ksatria dan berdisiplin tinggi.
Lestarikan Budaya, Eratkan Persaudaraan
Puncak acara ditandai dengan penyerahan gunungan oleh Bupati Nganjuk didampingi Dandim 0810/Nganjuk kepada dalang Ki Eko Suseno, S.E sebagai tanda dimulainya pagelaran.Suasana malam semakin semarak dengan iringan gamelan, tembang Jawa, dan antusiasme warga yang bertahan hingga dini hari.
Melalui kegiatan ini, TNI diharapkan terus dekat dengan rakyat dan menjadi pelopor dalam melestarikan budaya bangsa sebagai warisan luhur yang sarat makna dan nilai moral.